- Reagen benedict dapat berupa CuSO4.5aq 17,3 g; natrium umcitrat 173 g; Na2CO3.0aq 100 g atau Na2 CO3.10aq 200 g; aquadest ad 1000 ml.
- Urine
- Tabung reaksi dalam raknya
- Pemegang tabung reaksi
- Lampu spiritus
- Korek api
- Larutan klorin 0,5 %
- Handscoon
- Cuci tangan
- Gunakan sarung tangan
- Siapkan sampel urine yang telah disaring dengan kertas saring di dalam tabung reaksi
- Masukkan 5 ml reagen benedict kedalam tabung reaksi
- Teteskan sebanyak 5-8 tetes urine kedalam tabung reaksi dan berisi benedict
- Panaskan tabung reaksi yang berisi campuran urine dan fehling A dan B dengan menggunakan penjepit dan pemegang tabung diatas lampu spiritus dengan cara dipegang miring dan digoyang agar merata
- Setelah mendidih diangkat sebentar kemudian lihat perubahan warna urine dan campuran fehling, jika biru atau hijau jernih hasilnya negatif, bila hijau agak kekuning-kuningan hasilnya +, jika kuning kehijauan ada endapan kuning hasilnya + +, jika kuning kemerahan endapan kuning merah hasilnya + + +, dan jika merah jingga sampai merah bata hasilnya + + + +.
- Catat waktu dan hasil pemeriksaan
- Bersihkan dan rapikan alat kemudian masukkan kedalam larutan klorin 0,5 %
- Cuci tangan
Sumber : Uliyah, Musrifatul dkk. 2011. Buku Ajar KDPK. Surabaya: Health Books Publishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar